Review kali ini adalah review mengenai pokok dari teori perhatian fokus (Focus Concerns) Welter Miller terkait Sosiologi Perilaku Menyimpang
![]() |
Ilustrasi (Sumber: Google) |
Ide Welter Miller muncul dalam sebuah artikel berjudul "Budaya Kelas Bawah Sebagai Lingkungan yang Memunculkan Delinkuensi Geng". Perhatian fokus budaya kelas bawah lebih menekankan kepada 6 hal yaitu:
- Keributan => Keributan bagi masyarakat kelas bawah merupakan sebuah prestise dan merupakan sebuah sarana untuk mendapatkan perhatian dari lingkungan sekitar
- Ketangguhan => Ketangguhan atau "Machoisme" yaitu orang kuat dan bersifat "Gentle" sangat dihargai dan disukai oleh masyarakat kelas bawah, dibanding orang yang bersifat lembut, "klemer-klemer",dll
- Pintar => Pintar bagi masyarakat kelas bawah adalah kemampuan untuk mengakali, mencurangi, memanipulasi, memanfaatkan, dan menipu orang lain.
- Kesenangan => Kesenangan menekankan kepada kemampuan dan keberanian serta nyali bagi masyarakat kelas bawah untuk mengikutinya, seperti misal judi dan sabung ayam hingga bertaruh mempertaruhkan rumah, kendaraan,dll. dianggap sebagai kesenangan dan jati diri bagi masyarakat kelas bawah.
- Nasib => Nasib bagi masyarakat kelas bawah adalah pertaruhan dan keberuntungan, oleh karena itu perjudian menjadi loncatan mobilitas bagi para kelas bawah.
- Otonomi => Masyarakat kelas bawah seringkali susah diatur atau mentaati peraturan, hal ini disebabkan masyarakat kelas bawah menganggap mereka mempunyai otonominya sendiri, sehingga seringkali otonomi ini menjadi penyimpangan nilai dan norma.
Kesimpulan
Kenakalan dan penyimpangan bagi masyarakat kelas bawah merupakan tindakan yang positif bagi masyarakatnya terutama laki-laki (Machoisme), hal ini dikarenakan penyimpangan ini merupakan ajang ber adu nyali antar masyarakat, dimana nyali tertinggi akan mendapat status yang tinggi juga dilingkungan tersebut, status ini didapatkan karena pemberian dan penilaian masyarakat terhadap "prestasi" yang telah dicapai, semisal juara tarung derajat, jagoan, juara sabung ayam, dll.
Sumber : Pengantar Kriminologi, Frank E. Hagan (Bab 6: teori arus utama Sosiologis hal: 231-232)
No comments:
Post a Comment