Sunday, 20 May 2018

Proses Menjadi Menyimpang

Review kali ini merupakan review pertemuan ke 5 di Mata Kuliah Sosiologi Perilaku Menyimpang tepatnya pada hari Senin 9 April 2018. Materi kali ini adalah penjelasan bagaimana seseorang menjadi menyimpang, berikut uraiaannya...
Ilustrasi Penyimpangan Tawuran
(Sumber: Google)
Dalam pemikiran Sutterland mengenai diferensiasion asosiation bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku kejahatan yang dipelajari. Norma menjadi acuan dalam menetukan penyimpangan. Selain itu sosiologi melihat penyimpangan itu sebagai proses sosial. Dimana seseorang yang melakukan penyimpangan itu dalam proses sosial ada interaksi, sosialisasi dan interpretasi. sebagai contoh seorang anggota legislatif pemula, yang baru masuk dalam lembaga legislatif, didalam lembaga tersebut korupsi merupakan hal yang lumrah, maka anggota pemula inipun melihat dan mengamati bagaimana tata cara melakukan korupsi dilingkungan legislatif, akhirnya seiring dengan waktu anggota legislatif pemula ini mengikuti tata cara yang telah ia lihat dan ia amati selama ini, akhirnya ia pun menjadi bagian dari penyimpangan tersebut. Penyimpangan merupakan proses sosial diantaranya :
  • Sosialisasi sebagai peran sosial  
Seseorang dibentuk melalui perilaku dari interaksi sosialnya. Peranan dalam kehidupan dipelajari oleh manusia untuk menentukan perannya di masyarakat, begitupun untuk membangun pandangan dan citra masyarakat terhadap dirinya.
  • Sosialisasi sebagai pengambilan peran 
Saat perilaku sudah dihadapkan dengan kebiasaan, kepercayaan, sikap atau tindakan adalah perilaku yang ditentukan dan pemenuhannya disebut pemenuhan peran dan disitulah terjadi pengambilan peran.   
  • Pengambilan peran sebagai penyimpangan   
Peran yang kita ambil tidak selalu seperti apa yang diharapkan masyarakat, seringkali peran yang diharapkan masyarakat adalah peran yang menyimpang namun untuk memenuhi peran dimasyarakat kadang seseorang dengan sukarela mengambil peran tersebut walaupun itu menyimpang.

No comments:

Post a Comment