Teori Diferensiasi Struktur sangat menekankan bidang ekonomi pada masyarakat kelas bawah, diantaranya adalah teori yang membuat keterkaitan antara kenakalan remaja kelas bawah dengan faktor ekonomi keluarganya. Kurangnya tingkat kesejahteraan keluarganya berdampak pada kurangnya peluang ekonomi yang didapatkan oleh seorang anak, akhirnya anak tersebut melalui proses frustasi dan menyebabkan kenakalan remaja yang lebih bersifat anarkis(geng).
Remaja yang tidak mengikuti norma cenderung terbawa oleh lingkungan bermainnya, dalam remaja kelas bawah memiliki 3 ruang dimensi kenakalan yaitu:
1. Kriminal, remaja kelas bawah melakukan tindakan kriminal lalu selanjutnya menimbulkan sebuah perselisihan (konflik)
2. Konflik, konflik yang terjadi akibat tindakan kriminal, misal adalah seorang maling yang tertangkap warga dan dihakimi oleh massa
3. Orientasi Narkoba, Remaja kelas bawah cenderung menggunakan narkoba sebagai sarana bersenang-senangya, mereka akan sanggup membeli narkoba daripada makanan sehari-hari, karena orientasinya sudah hanya tentang narkoba
No comments:
Post a Comment